Syaiful Rahman, S,Pd., M.Pd.
Begitu banyak hal yang bisa membuat kita terjaga di malam hari. Mungkin itu tugas yang harus diselesaikan, film yang ingin ditonton, atau mungkin hanya kegiatan hobi yang membuat kita begitu terpaku. Meski tubuh sudah merasa ngantuk dan mata terasa berat, tetap ada semangat yang membara di dalam hati untuk menulis dan membaca.
Ketika seseorang jatuh cinta pada kegiatan menulis dan membaca, ada semacam kekuatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Tulisan-tulisan indah, cerita-cerita menarik, dan pengetahuan yang terus berkembang adalah sebagian dari hadiah-hadiah yang diberikan oleh dunia literasi kepada kita. Ketika kita mengalami ketagihan dalam menulis dan membaca, ngantuk dan rasa lelah tidak lagi menjadi penghalang.
Satu alasan utama mengapa kita masih bersemangat menulis dan membaca meski ngantuk adalah karena kecintaan yang mendalam terhadap kata-kata dan kekuatan yang terkandung di dalamnya. Menulis adalah cara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan imajinasi kita kepada dunia. Dengan menulis, kita dapat menuangkan gagasan, memotret momen, atau bahkan menyampaikan pesan yang menginspirasi orang lain. Ketika kecintaan ini membara, energi yang tak terbatas terus mengalir, mengalahkan rasa lelah yang mencoba menghampiri.
Membaca juga memiliki daya tarik yang sama. Setiap buku membawa kita ke dunia yang berbeda, menawarkan petualangan tanpa batas dan pengetahuan yang tak terhingga. Membaca adalah jendela ke dunia baru yang memperluas wawasan dan memperkaya imajinasi. Kita mungkin merasa lelah setelah seharian beraktivitas, namun saat membuka halaman buku yang menarik, semangat baru seakan menyala di dalam diri kita. Kata-kata yang tertuang di setiap halaman menjadi obat penawar rasa lelah dan membawa kita pada petualangan yang tak terlupakan.
Selain kecintaan yang mendalam, ketagihan dalam menulis dan membaca juga dipicu oleh rasa penasaran yang tak terpuaskan. Kita ingin mengeksplorasi ide-ide baru, menemukan sudut pandang yang berbeda, dan menambah wawasan yang lebih luas. Setiap kata yang kita tulis dan setiap kata yang kita baca membuka pintu menuju pengetahuan baru. Ini adalah dorongan yang kuat untuk terus bergerak maju, meski tubuh terasa lelah dan ngantuk.
Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan. Kesehatan dan istirahat yang cukup adalah faktor penting dalam menjaga semangat dan kreativitas kita tetap menyala. Ngantuk adalah sinyal tubuh bahwa kita perlu beristirahat dan memberikan waktu untuk pemulihan. Jadi, meskipun kita tergoda untuk tetap menulis dan membaca, penting untuk menghormati tubuh kita dan memberikan waktu istirahat yang cukup.
Kesimpulan, ketagihan dalam menulis dan membaca adalah kekuatan yang luar biasa. Kecintaan mendalam, rasa penasaran, dan semangat yang terus membara adalah pendorong utama di balik ketekunan kita dalam kegiatan literasi, meskipun kita merasa ngantuk. Namun, kita harus ingat untuk menjaga keseimbangan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup. Jadilah penulis dan pembaca yang bersemangat, namun juga bijak dalam menjaga kesehatan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar