Syaiful Rahman, S.Pd., M.Pd.
Guru Matematika SMAN Plus Sukowono
Artikel ini ditulis sebagai bentuk penyebaran pemahaman "Mengapa Kurikulum perlu Berubah" dan aksi nyata dalam PMM
Kurikulum merupakan panduan utama dalam dunia pendidikan yang memuat rencana pembelajaran dan tujuan pendidikan yang harus dicapai oleh siswa. Namun, dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks di dunia saat ini, perubahan dan adaptasi kurikulum menjadi penting. OECD Education 2030 project dan Paparan Pembelajaran Paradigma Baru yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Indonesia, memberikan alasan mengapa kurikulum perlu diubah dan diadaptasi.
Pertama, perubahan dalam dunia yang cepat dan kompleks telah menciptakan tantangan baru yang harus diatasi oleh siswa. Perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial ekonomi telah mengubah lanskap pekerjaan dan kehidupan secara drastis. Kurikulum perlu diubah agar dapat mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan dan memadai untuk sukses di masa depan (OECD, 2020).
Kedua, kurikulum yang terlalu terfokus pada pengetahuan faktual saja dapat gagal dalam memenuhi kebutuhan siswa yang lebih luas. Keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, pemecahan masalah, kolaborasi, dan kecerdasan emosional menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Kurikulum perlu diubah untuk mencerminkan kebutuhan komprehensif siswa dan memastikan bahwa mereka siap menghadapi dunia yang berubah dengan cepat (OECD, 2020).
Selanjutnya, kurikulum juga perlu memperhatikan tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat. Isu-isu seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan keberlanjutan harus diintegrasikan ke dalam kurikulum agar siswa memahami dan mengatasi tantangan ini serta mendorong sikap dan tindakan yang bertanggung jawab (OECD, 2020).
Selain itu, kurikulum perlu lebih menekankan pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata dan dunia kerja. Siswa perlu dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi, berinovasi, dan berhasil dalam masyarakat dan ekonomi yang terus berubah. Kurikulum yang adaptif dan responsif dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan ini dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan dan pekerjaan di masa depan (OECD, 2020).
Selain alasan-alasan yang disampaikan oleh OECD, Paparan Pembelajaran Paradigma Baru juga menyoroti pentingnya adaptasi kurikulum. Perubahan dalam kebutuhan dan harapan masyarakat, perkembangan pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan keterampilan abad ke-21 menjadi alasan utama mengapa kurikulum perlu diadaptasi (Pusat Asesmen dan Pembelajaran, 2021).
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, kurikulum perlu diadaptasi agar dapat mencerminkan perubahan dalam kebutuhan dan harapan masyarakat. Kurikulum yang adaptif dapat merespons konteks sosial, budaya, dan ekonomi yang terus berkembang (Pusat Asesmen dan Pembelajaran, 2021).
Kurikulum juga perlu memperbarui diri agar mencakup pengetahuan terkini dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa akan memiliki akses ke pengetahuan terkini dan relevan yang dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan peluang di masa depan (Pusat Asesmen dan Pembelajaran, 2021).
Pentingnya pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital juga menjadi alasan utama mengapa kurikulum perlu diadaptasi. Kurikulum yang relevan dan komprehensif akan membantu siswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan pribadi, profesional, dan sosial (Pusat Asesmen dan Pembelajaran, 2021).
Secara keseluruhan, perubahan dan adaptasi kurikulum merupakan kebutuhan yang mendesak dalam menghadapi dunia yang terus berkembang. Dengan mengubah dan mengadaptasi kurikulum, pendidikan dapat menjadi lebih relevan, komprehensif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa, masyarakat, dan dunia yang terus berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar