Generasi Z, sering disebut sebagai generasi teknologi, tumbuh dalam lingkungan yang sangat terhubung dengan teknologi dan media sosial. Mereka dikenal sebagai individu yang terampil dalam penggunaan teknologi dan memiliki wawasan luas terhadap dunia. Meskipun sering dianggap sebagai generasi yang lebih mandiri dan kreatif dalam mengatasi masalah, tidak semua anggota Generasi Z dapat dicirikan demikian.
Di sisi lain, istilah "Generasi Strowberi" muncul berasal dari Taiwan dan digunakan untuk mengkarakterisasi individu yang dianggap kurang mampu mengatasi tekanan dan kesulitan, mungkin karena berbagai faktor seperti ketergantungan yang berlebihan pada teknologi.. Istilah ini mencerminkan persepsi bahwa sebagian generasi ini cenderung kurang tangguh, mudah frustrasi, dan memiliki ketahanan mental yang rendah. Dalam dunia yang penuh tekanan, terutama di era digital ini, beberapa faktor diidentifikasi sebagai penyebab munculnya generasi Strowberi, seperti perubahan sosial, pengaruh media sosial, dan kurangnya pemahaman akan kesehatan mental.
Dalam kehidupan sehari-hari, karakteristik Generasi Strowberi dapat terlihat dalam bentuk ucapan dan tindakan, yang mencerminkan ketidakmampuan untuk mengatasi tekanan. Mereka tumbuh dalam lingkungan instan, di mana segalanya dapat diakses dengan cepat dan mudah karena adanya digitalisasi. Namun, ada individu di Generasi Z yang justru mandiri, aktif, dan sukses dalam karir mereka, menunjukkan bahwa tidak semua generasi ini dapat diukur dengan istilah Generasi Strowberi.
Sebaliknya, ada pula istilah "Generasi Sandwich" yang merujuk pada kelompok demografis yang lahir pada tahun 1960-an. Mereka mendapati diri mereka "terjepit" antara tanggung jawab merawat orang tua lanjut usia dan menghidupi anak-anak mereka sendiri. Generasi ini menghadapi tantangan finansial dan tanggung jawab pengasuhan, memberikan pandangan unik tentang tekanan yang dihadapi oleh kelompok ini.
Secara keseluruhan, istilah "Generasi Strowberi" dan "Generasi Sandwich" memberikan gambaran tentang berbagai pengalaman dan tantangan generasi. Generasi Z, meskipun sering dikaitkan dengan istilah Generasi Strowberi, terdiri dari individu dengan keragaman latar belakang dan karakteristik. Perubahan sosial, teknologi, dan tekanan finansial adalah faktor-faktor yang memengaruhi pandangan terhadap generasi ini, menunjukkan pentingnya memahami kompleksitas dan keragaman dalam menggambarkan sebuah generasi.
Sumber :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/25/sandwich-generation-vs-strawberry-generation
https://xnews.id/2023/01/16/kanal/news/membina-yang-rapuh-menjadi-tangguh/2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar