Sabtu, 24 Agustus 2024

Cerita Malam Inspirasi: Menyiapkan Langkah Menuju Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pada malam 23 Agustus 2024, suasana virtual meeting antara SMA Al-Falah Silo, SMA Islam Mayang, dan SMA 10 Nopember Kalisat terasa begitu semarak. Meski kami terpisah oleh jarak, kehangatan dan semangat untuk menjelajahi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menghubungkan kami dalam sebuah diskusi yang penuh makna.

Perkumpulan ini merupakan hasil inisiatif dari Kepala SMA Al-Falah Silo, Bapak Ahmad Sauqi, dan Waka Kurikulumnya, Ibu Sulfa. Beliau menginisiasi program ini sebagai bagian dari pengembangan diri untuk memfasilitasi penerapan P5 di sekolahnya dan di sekolah-sekolah mitra. Keinginannya untuk memperkaya pengalaman pendidikan dan memastikan keberhasilan P5 adalah dorongan utama yang membuat malam ini begitu berharga.

👉Menyiapkan Ekosistem Sekolah

Kami memulai dengan membahas langkah awal yang sangat penting: menyiapkan ekosistem sekolah yang mendukung pelaksanaan P5. Diskusi dimulai dengan eksplorasi tentang bagaimana menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, melalui pembangunan budaya sekolah yang mendukung serta memfasilitasi kolaborasi antara pendidik dan peserta didik. “Dukungan dari orang tua, komite sekolah, dan masyarakat sekitar juga sangat penting,” saya katakan. Para peserta menyimak dengan penuh perhatian, memahami bahwa dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci untuk keberhasilan implementasi P5.

👉Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Selanjutnya, kami beralih ke topik mendesain projek P5 yang sejalan dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Diskusi kami mencakup pemilihan tema projek yang relevan, alokasi waktu yang efisien, dan penyusunan modul projek yang sesuai dengan visi,misi dan kebutuhan satuan pendidikan. Walaupun kami baru memulai diskusi ini, antusiasme peserta sangat terasa. Mereka bersemangat merancang projek yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

👉Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Kami kemudian membahas manajemen projek P5 secara mendalam. “Mulai dari pembentukan tim pelaksana hingga pengaturan sumber daya, semuanya harus direncanakan dengan matang,” saya menjelaskan. Diskusi ini juga menyentuh pentingnya komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara tim pelaksana dan pihak-pihak terkait. Meskipun kami belum membahas semua detailnya, diskusi ini memberikan dasar yang kuat untuk pertemuan berikutnya.

Di akhir sesi, kami menjelaskan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Kami akan fokus pada dua topik utama:

Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kami membahas pentingnya asesmen dalam P5, termasuk cara merancang rubrik penilaian yang jelas dan objektif, serta cara mengolah hasil asesmen untuk membuat laporan yang informatif. Laporan ini akan digunakan untuk mengukur pencapaian peserta didik dan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan projek ke depan.

Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Diskusi ini akan meliputi proses evaluasi keseluruhan projek dan bagaimana hasil evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan P5 di masa berikutnya. Evaluasi yang baik akan membantu memastikan bahwa P5 menjadi bagian integral dari budaya sekolah.

Salah satu agenda utama untuk pertemuan berikutnya adalah penyusunan modul ajar P5. Kami berencana menyusun modul berdasarkan prinsip holistik, kontekstual, eksploratif, dan berpusat pada peserta didik. Modul ini akan mencakup berbagai proyek relevan dan inspiratif, seperti kegiatan yang mempromosikan kepedulian lingkungan, keadilan sosial, dan pelestarian budaya. Tujuan kami adalah memastikan peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Meskipun pertemuan ini dilakukan secara daring, semangat dan kolaborasi para peserta terasa sangat nyata. Terima kasih kepada para guru dari SMA Al-Falah Silo, SMA Islam Mayang, dan SMA 10 Nopember Kalisat atas semangat dan antusiasmenya. Kami juga mengapresiasi inisiatif Bapak Ahmad Sauqi dan Ibu Sulfa dalam memfasilitasi program ini. 

Dengan tekad dan kerja keras bersama, kami yakin dapat menciptakan pendidikan yang lebih baik dan bermakna bagi peserta didik kita. Mari kita terus bergerak maju, menginspirasi, dan menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan. Kami menantikan pertemuan berikutnya untuk melanjutkan langkah-langkah penting dalam implementasi P5 dan menyusun modul yang akan membawa manfaat besar bagi perkembangan pendidikan karakter peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar